Kamis, 05 Mei 2011

exhibition!!!!!! jualan karya seni???????????

Ide untuk pameran atau exhibition sungguh membuat gue lelah. beberapa menit yang lalu gue terlibat bercakapan dengan dua orang teman yang berbeda. yang satu bertanya bagaimana cara nya agar ia bisa berpameran demi melihat om gue itu pelukis terkenal, jinggg!!!! sedang yang satu lagi menyuruh gue untuk dateng di acara pembukaan pameran bersama nya di galeri nasional pertengahan mei mendatang, dia bilang datang ya? dukung aku, gue ngurede kali nih, sampe sampe tega nulis di blog seperti ini, hmmm tapi gue sunguh lelah kawan!!! saking ga ada temen gue buat share gue cuma bisa kayak gini aja cerita di sini. ide berpameran ga ada sama sekali sampe sekarang, bahkan sejak awal gue belajar seni rupa di studio hanafi, gue ga terlalu suka sama tuntutan tuntutan ini itu harus ini dan itu, yeahhh karena itulah gue sampe sekarang menjadi pelukis yang karbitan, amatiran hahah (-_-)' gue memang telah gagal, tapi impian akan selalu ada, gue sih jalanin aja semua yang terjadi, gue disini sendiri tanpa teman yang berarti tapi selama gue berada di keluarga yang nerima kekurangan gue sebagaimana mereka menerima kelebihan gue. alhamdulillah. pameran! sebenar nya pameran itu tujuan nya apa sih? selain menjual karya karya dan menjadikan seseorang itu pantas di sebut seniman, gue muak! barangkali gue iri karena ga bisa berpameran, bisa jadi karena gue seniman yang gagal? tapi tak apalah biar lah gue ini hanya sebagai penikmat seni saja yang sesekali membuat karya di kala waktu senggang biar lah gue ini jadi manusia yang bukan siapa siapa? biarlah gue cukup puas dengan menjadi perempuan yang terkagum kagum akan karya karya pelukis dunia sseperti picasso, rene magrite, rothko, joan millo, edward hopper dll biar lah gue berada dalam bayang bayang ke-seharusan -nya terkenal, sebagai prempuan yang mempunyai seorang paman pelukis yang nama nya sangat terkenal di indonesia, biarlah gue disini dalam cibiran orang orang yang meremehkan karya karya gue dengan pandangn menyeringai tanda tanya, kenapa ga bisa berhasil dengan ilmu dan segala fasilitas yang ada di studio dan perpustakaan paman nya yang megah itu??? kadang gue mikir? seandai nya gue ga kenal sama sekali dunia seni rupa atau dunia kesenian mungkin hidup gue akan lebih baik lagi, ga usah pusing pusing mikiran sebenarnya ayam atau telor sih yang lebih dulu ada ^^. tapi gue terlanjur suka leo toystoy, novel ziarah nya yang sangat filosophis gue terlanjur kagum sama kazuo iziguro, novel puing puing kehidupan nya sangat menyentuh dan gue terlanjur kenal dia dia dan dia, mereka mereka ini cinta platonik yang akan selalu ada dalam hati sampai kapan pun juga. di luar gerimis, cenderung mendung dan muram waktu chat tadi gue berjanji akan datang, tapi dalam hati gue berkata gue ga akan dateng